Kamis, 20 Juni 2013

Catat !

Filled under:

Malam ini aku memutuskan untuk mencatat. setelah lama aku asing hal hal semacam rayuan kata dan indahnya rima dalam puisi, aforisme, essay dan berbagai jenis catat catat yang lainnya. Demikian aku mencatat, walau resiko catat ini terlampau besar untuk orang sepengecut dan sepecundang aku. catat adalah keabadian, segala yang menjelma catat baik huruf yang berjajar atau goresan goresan gambar, akan selamanya ada. ketika kau mencatat, maka lupakanlah untuk melupakan apa yang kau catat. 

Seperti catatku malam ini, catat yang lahir dari gemuruh hati, luka, dan sakit. aku mencatat ini dengan tangan gemetar, bibir kering dan keringat dingin. aku tidak tau seperti apa aku nanti akan di bully oleh catat ini. catatku sendiri. catat yang lahir dari perselingkuhan jemariku dengan tuts tuts keyboard. setiap huruf yang membentuk kata, kata yang merangkai rangkai menjadi kalimat. kalimat kalimat ini, hyena kecil. kelak akan tumbuh besar dan mengepung aku, induknya sendiri.

Adalah hati, biang kerok dari munculnya kenekatanku untuk mencatat. tubuh dan otakku di paksa melanggar keinginannya sendiri, tanganku bergerak gemetar, dan otakku seperti beku. seperti berada dalam freezer di planet neptunus. aku tidak berdaya, tidak bertenaga. keinginan hati adalah sesuatu yang primer dipenuhi. tidak boleh tidak. dan inilah hasil ketidak berdayaanku, catat.

maka dengan segenap sisa daya dan keberanianku malam ini, aku telah memutuskan untuk menghadapi segala resiko dan akibat dari catat ini dikemudian hari. aku akan menanggung sendiri akibat kelemahanku, tubuh dan otakku kalah melawan hatiku sendiri. dengan bibir bergetar, jemari keram dan mata berair. aku catatkan malam ini dengan kata yang paling egois dari seluruh kata dalam kamus besar bahasa indonesia, kata yang paling sakral, kata infinitive, kata untuk para manusia yang telah nekat mencatat ketika luka dan sakit tak terperikan sedang dirasa. maka lihat ini wahai aku, baca kata ini ketika kau menyesal dan menangis esok hari, baca kata ini ketika kau dengan tololnya menulis kata ini, ingat ini wahai aku, inilah kata yang akan menghantuimu di sisa umurmu !!



 : Biar





indrapuri
21 mei 2013

0 komentar:

Posting Komentar