Kamis, 04 Juli 2013

Cek Ponsel Kamu, 50 Juta Ponsel Terancam dimatikan Sinyalnya !

Filled under:





Sedikitnya 50 juta ponsel bakal dimatikan sinyalnya setelah Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Kementerian Perdagangan dan sejumlah pimpinan operator telekomunikasi menyepakati pemblokiran IMEI ponsel illegal.

Hal tersebut mengemuka pada rapat yang dipimpin oleh Menteri Perdagangan, Gita Wiryawan, pada Rabu (3/7), bahwa ada sekitar 10 persen hingga 15 persen (sekitar 50 juta ponsel) dari perangkat telekomunikasi yang beredar di Indonesia telah teridentifikasi IMEI yang unlegitimated.

Sebagai informasi, jumlah total perangkat telekomunikasi yang beredar baik di tangan pengguna maupun masih di pergudangan dan atau pertokoan adalah sekitar 500 juta unit. Sedangkan jumlah perangkat telekomunikasi yang nomornya aktif digunakan adalah sekitar 250 juta unit.

Pemblokiran ponsel dengan IMEI illegal tersebut di antaranya didasari atas adanya Peraturan Menteri Perdagangan No. 82/M.DAG/PER/12/2012 tentang Ketentuan Impor Telepon Seluler, Komputer Genggam dan Komputer Tablet.



Menurut Menteri Perdagangan, usulan tersebut karena didasari oleh dampak negatif yang diakibatkan jika peredaran perangkat ilegal masih tetap marak, maka tentu saja berdampak negatif bagi perekonomian.

Di samping itu ada upaya jangka pendek dan jangka panjang. Terhadap berbagai usulan tersebut, Dirjen PPI dan ketiga Direktur Utama penyelenggara telekomunikasi tersebut pada dasarnya setuju dengan catatan ada durasi waktu yang cukup panjang untuk sosialisasi agar tidak menimbulkan dampak sosial bagi masyarakat umum.

Menanggapi hal tersebut, Presdir XL Axiata, Hasnul Suhaimi, mengatakan pihaknya akan mengikuti semua kesepakatan yang dibuat antara Kemendag, Kominfo, dan operator telekomunikasi.

"Kami akan secara bertahap dan tanpa merugikan pelanggan akan menertibkan ponsel dengan IMEI illegal," katanya.

Rencananya, pemblokiran ponsel dengan nomor illegal akan dilaksanakan secara bertahap dalam waktu setahun sejak hari ini 



Buat rakan rakan yang beli HP Blackmarket, mending hati hati deh..
untuk mengetahui nomer seri IMEI ponsel tekan *#06#
silahkan cek IMEI Ponsel rakan di link ini

Cek Keaslian no IMEI

sekian gan, semoga bermanfaat..


Posted By UnknownKamis, Juli 04, 2013

Senin, 01 Juli 2013

Aneuk Nanggroe, Kita kah ?

Filled under: ,

Aceh, Bangsa mulia. Bangsa yang memperjuangkan Syariat Islam. Bangsa yang tidak takut berkorban nyawa demi agama. torehan dan predikat tersebut sudah menjelma dalam setiap benak aneuk nanggroe. Syair Prang sabii adalah lagu sehari hari, Rencong di pinggang dan Alquran di tangan. tak segan segan berlakon pungoe menyerang pos pos penjagaan belanda sendirian, bermodal bambu runcing dan iman di dada. itulah gambaran Aneuk Nanggroe Aceh. Dulu.





Saya mencoba berani membuka mata, melihat anak bangsa sekarang, melihat saya sendiri yang tak pernah absen mengikuti detik demi detik pergantian tahun, hanya untuk menunggu jam menunjukkan tepat pukul 00 : 00  tanggal 1 Januari. atau saya dan Anak anak bangsa yang menabung sebulan demi membeli bantal berbentuk hati berwarna merah muda dan coklat bertulisakan "Happy Valentine" untuk sang pacar.

tapi saya, anak bangsa meugah dan teulebeh ateuh rueng donya ini, jarang sekali terbangun tengah malam untuk ber tahajjud, jarang sekali saya anak bangsa ini berjuang memperoleh kemuliaan lailatul qadr, Jarang sekali anak bangsa ini Bersedeqah, bahkan anak bangsa ini, seringkali lupa pada kewajiban seorang muslim.

Menyambut Ramadhan, saya melihat saya sendiri dan anak anak bangsa, berpesta pora, beriuh riuh di pantai, di kedai kedai, bahkan di halaman rumah kami sendiri. gelak tawa tak terbendung, kami anak bangsa ini berlaku seperti tak akan dapat menikmati "kebebasan" ini nanti ketika kami berpuasa, kami bersembunyi di balik kata " menyambut datangnya ramadhan", kami ingin terlihat seperti orang yang bahagia dengan datangnya Ramadhan. entahlah, apakah kami benar benar bahagia, ataukah kami takut. namun kami lebih takut untuk mengakuinya.


Pantaskah menyebut diri Aneuk Nanggroe? Bijeeh pahlawan?

Anak bangsa, Kita adalah penerus bangsa mulia ini, kita tidak akan menodai tanah yang pernah merah oleh darah para Indatu dan teungku teungku. Tidak akan pernah kita  mengkhianati mereka.

Tidak akan pernah !

Posted By UnknownSenin, Juli 01, 2013