(Peace gan...) |
- Menurut Marx kehidupan modrn dapat dirujuk kesumber materialnya yang riil (misalnya, struktur kapitalisme)
- Marx benar-benar meletakan dialektikanya dalam landasan material.
- Dengan gagasannya Marx menciptakan filsafatnya sendiri yaitu filsafat materialisme dialektika, yang menekankan pada hubungan dialektika dengan kehidupan material.
- teori nilai tenaga kerja ; dalam teori ini menegaskan bahwa keuntungan tenga kerja kurang dari yang selayaknya mereka terima, karena mereka menerima upah kurang dari nilai barang yang sebenarnya mereka hasilkan dalam suatu priode bekerja.
- Nilai surplus : sistem kapitalis tumbuh melalui tingkatan eksploitasi terhadap tenaga kerja yang terus menerus meningkat (dan karena itu jumlah nilai surplus pun terus meningkat) dan dengan menginvestasikan keuntungan untuk mengembangkan sistem.
- Marx lebih dekat sebagai ekonom ketimbang sosiolog.
- Yang diperhatikan yakni penindasan sistem kapitalis yang dilahirkan oleh revolusi industri.
- Perhatian Marx tertuju pada perubahan bersifat revolusi yang sangat bertentangan dengan tokoh-tokoh konservatif yang menginginkan reformasi dan perubahan secara tertib.
- Perbedaan keduanya yang menonjol mengenai landasan filosofis antara sosiologi Marxian dan sosiologi konservatif,
- konservatif sangat dipengaruhi oleh gagasan Immanuel Kant. Merka berfikir linier , menurut hukum sebab akibat.
- Antara lain dapat membiasakan kita membayangkan pengaruh timbal balik terus menerus dari kekuatan sosial.
- Pemikir dialektika akan mampu mengkonseptualisasikan ulang contoh-contoh yang dikemukakan diatas sebagai keadaan saling mempengaruhi secara terus menerus antara gagasan dan politik.
- Secara garis besar Marx menawarkan sebuah teori tentang masyarakat kapitalis berdasarkan citranya mengenai sifat dasar manusia
- Pada dasarnya manusia produktif,atrinya untuk mempertahankan hidup manusia menghasilakn makanan, pakaian, peralatan dll.
stay tune gan... |
sepi amat. . .
BalasHapus:D
BalasHapusada aku.. hoho.. :P
na cinta loen lagoe :)
BalasHapus