Aku adalah badai yang membawa seribu jarum.
engkau tegak berdiri, dengan tangan terlentang menantang aku.
sadarkah engkau dengan kain sutra itu, tak akan manpu menaklukkan aku.
aku adalah magma yang selalu menunggu, tubuhku terbelenggu,
sedang rantai waktuku hanya setipis kulitmu.
tahukah engkau, lembut senyum mu tak akan manpu mendinginkan aku.
aku adalah matahari,membakar apa saja.
kau menjelma ikarus.
dengan sayap bulu elang bertambatkan lilin.
terbang menuju aku.
sadarkah engkau, mendekati aku adalah kesalahan terbesar dalam hidupmu..........
kau diam.
sejenak kau berbisik:
aku adalah ikarus berbaju sutra yang tersenyum pada engkau pada angkuh dan kesendirianmu.
aku adalah waktu yang membebaskanmu.
karena aku mencintaimu....
indrapuri 30 okt 14
kyk pernah baca..
BalasHapusUntuk siapakah puisi ini? :p
BalasHapusya...aku sadar..
BalasHapusaku tak mampu menantang badai itu,
aku hanyalah butiran debu yang tak pernah kau lihat
yang tanpa sadarnya melangkah mendekati mu
kau menjelma matahari
sedang aku ikarus yang dengan sayap bertambatkan lilin mendekati mu
yang kemudian hancur tak utuh kembali
tp aku masih melangkah sebagai ikarus berbaju sutra yang tersenyum pada angkuh dan kesendirianmu.
aku adalah lilin,
cahayaku tak seperti bulan
kilauku tak seperti bintang
manun tekatku menerangimu
meski aku harus terluka karena mu
karna aku mencintaimu.
14/11/16